"Saya kecewa, Indonesia Belum Siap (memilih bakat)!"Kata Anggun kecewa
ke arah penonton ketika kontestan asuhannya, Dicky Adam tersinggir di
pekan pertama X Factor Indonesia.
Anggun pantas kecewa, pasalnya malam itu Dicky tampil menarik dengan
'vibe' berbeda di lagu lawas milik grup grunge Nirvana, "Smells Like
Teen Spirit"."Bagi saya Dicky punya Factor X yang sangat besar,"
ulasnya.
Malam itu, Anggun membuktikan kedivaannya. Tampil sepenuh hati,
sebagai mentor dan sebagai juri. Ia membuktikan tidak perlu kata-kata
pedas untuk menjadi juri yang menarik. Coba simak ketelitian Anggun.
"Suara kamu nggak ada masalah, tapi gaya kamu kurang," koreksinya tanpa
ragu pada Fatin yang punya pendukung seabrek.
Lalu Yohana yang dapat puja-puji disambutnya dengan
kata-kata."Hati-hati dengan kontrol suara," katanya dengan
sungguh-sungguh.Pekan sebelumnya, Ia mengoreksi Agus Hafiludin karena
menyanyikan Kiss From A Rose dengan agak cadas. "Ini lagun cinta, kamu
seperti marah-marah."
Yang menarik dari penampilan Anggun adalah kesungguhannya dalam
memberi arahan dan mengenali karakter para kontestan yang dilatihnya.
Dia mengarahkan Gede Bagus, Mikha Angelo, dan Dicky Adam dengan
lalu-lagu lama yang bernuansa baru, plus mengaransemen musik mereka.
Hingga pekan ini, ia selangkah di depan mentor lain. Sempurna? Anggun
masih sama dengan juri lain yang membela kubunya. Tapi Anggun memberi
pembelaan dengan cukup elegan. Santai dan mengena. "Bagus tampil dengan
penghayatan berbeda. Jangan dengar kritik yang tidak membangun," katanya
soal Bagus yang diramal banyak orang bakal gagal maju dan dikritik
juri.
Saat Mikha juga dikritik, Anggun pasang badan dengan kata-kata pas.
"Ingat dia masih 15 tahun," kata Anggun seraya mengingatkan penonton dan
juri lain yang menuntut terlalu tinggi.
Bagi penulis, Anggun menjadikan panggung X Factor Indonesia sebagai
tempat berkarya tanpa lupa bersenang-senang. Kaget juga lihat dia
menggoda dan saling ledek dengan Ahmad Dhani dan Bebi Romeo. Lama di
Perancis tak lantas membuat ia asyik-asyik berbahasa Inggris, melainkan
menyisipkan kata-kata bahasa Jawa.
Anggun memberi standar tinggi pada acara pencarian bakat, terutama
dalam hal persaingan antar-diva di barisan juri. Dulu ada Titi DJ. Dan
kelihatannya Anggun akan dibanding-bandingkan dengan performa Agnes
Monica. Mana yang lebih unggul? Silakan menilai sendiri. Tapi itu sudah
resiko profesi.
Yang pasti Anggun memberi sajian menarik lewat keseriusannya ketika
memutuskan terlibat di acara ini. Kalau tiap minggu, para kontestannya
mendapat aransemen sekeren pekan ini, rasanya akan menarik sekali
sebagai bahan referensi penonton dan memacu juri lain. Meminjam
kata-kata Bebi Romeo. "Nggak percuma Anggun lama di Perancis." Akur!.(hari/yb)
Source: bintangonline
Dibutuhkan Segera: Kami Menawarkan Lowongan Kerja Input Data, Bekerja Dari Rumah. Info Selengkapnya Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar