Jakarta - Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM,
hampir semua pulau-pulau besar di Indonesia memiliki cadangan emas.
Namun ada satu pulau yang mempunyai potensi emas besar, namun belum
tergarap. Pulau apa?
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sukhyar mengatakan, pulau yang memiliki potensi emas besar di Indonesia namun belum tergarap adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kalau di Jawa kan ada Aneka Tambang di Pongkor dan Cibaliung, di NTB ada Newmont, di Papua ada Freeport. Cuma di NTT yang punya potensi emas sangat besar tapi belum tergarap, belum banyak kegiatan usaha pertambangan di sana," ujar Sukhyar kepada detikFinance, Kamis (21/2/2013).
Ditambahkan Sukhyar, penambangan emas di Papua tidak hanya milik Freeport saja yang berada di pegunungan Grasberg. Di wilayah Pegunungan Bintang yang saat ini digarap Aneka Tambang (Antam).
"Di Papua ada lagi di Pegunungan Bintang yang punya cadangan emas cukup besar, yang juga digarap beberapa kontrak karya, ada Aneka Tambang di sana, tapi masih dalam tahap eksplorasi," tandasnya.
Seperti diketahui Kementerian ESDM tahun ini menargetkan produksi emas mencapai 88 ton, sementara untuk produksi timah ditargetkan mencapai 100.000 ton, nikel ditarget 37 juta ton, bauksit 30 juta ton, dan bijih besi ditarget 11 juta ton sedangkan konsentrat ditargetkan sebesar 545.000 ton
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sukhyar mengatakan, pulau yang memiliki potensi emas besar di Indonesia namun belum tergarap adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kalau di Jawa kan ada Aneka Tambang di Pongkor dan Cibaliung, di NTB ada Newmont, di Papua ada Freeport. Cuma di NTT yang punya potensi emas sangat besar tapi belum tergarap, belum banyak kegiatan usaha pertambangan di sana," ujar Sukhyar kepada detikFinance, Kamis (21/2/2013).
Ditambahkan Sukhyar, penambangan emas di Papua tidak hanya milik Freeport saja yang berada di pegunungan Grasberg. Di wilayah Pegunungan Bintang yang saat ini digarap Aneka Tambang (Antam).
"Di Papua ada lagi di Pegunungan Bintang yang punya cadangan emas cukup besar, yang juga digarap beberapa kontrak karya, ada Aneka Tambang di sana, tapi masih dalam tahap eksplorasi," tandasnya.
Seperti diketahui Kementerian ESDM tahun ini menargetkan produksi emas mencapai 88 ton, sementara untuk produksi timah ditargetkan mencapai 100.000 ton, nikel ditarget 37 juta ton, bauksit 30 juta ton, dan bijih besi ditarget 11 juta ton sedangkan konsentrat ditargetkan sebesar 545.000 ton
Dibutuhkan Segera: Kami Menawarkan Lowongan Kerja Input Data, Bekerja Dari Rumah. Info Selengkapnya Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar